Jumat, 23 Oktober 2009

kembali nyasar

setelah lama tidak melakukan petualangan akhirnya saya dan teman bernama MIKHA ANITARIA berpetualang..
hmm.. mendapatkan kemalangan lebih tepatnya.
hari ini jumat tanggal 23 oktober tahun 2009, sepakatlah Saya dan kedua teman Saya SUDANTO ADHIWIBOWO dan MIKHA ANITARIA pergi ke atrium senin. sepanjang perjalanan ke senin ga ada masalah, di atrium pun kita merasa baik-baik aja, buktinya selama di Senin kita ga ada yang "nawar".. hhahahhaa
Setelah makan siang lagi untuk kedua kalinya, pulang lah Kami. Sekedar informasi trumah kita ga ada yang berdekatan.
Saya dan Mikha memutuskan menunggu Patas AC Mayasari bakti 134 jurusan depok-senin. Pikiran kita supaya tinggal duduk terus sampe depok.
Ternyata Bis yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.. 1o menit.. 25 menit.. 40 menit.. okeh cukup sudah. Kami memutuskan melipir di jalan Gunung Sahari. Jauh banget.. kalo ada yang atau pernah ngukur berapa jarak dari perempatan lampu merah keramat sampe pintu stasiun senin tahu sendiri berapa jauhnya. kalo yang ga tahu yaah cukup jauh laah.. silahkan bayangkan.
Karna merasa tidak yakin Bis yang kami tunggu melewati jalan ini mulailah kami bertanya-tanya ke orang-orang. dimulai dari seorang ibu penjual minuman, seorang Bapak yang lagi duduk di motor, satpam, seorang mbak yang lagi nunggu bis juga, polisi, dan terakhir seorang bapak yang lagi nunggu bisa ke arah manggarai.
setelah menunggu selama satu setengah jam lebih dikit kami mempertimbangkan untuk berubah haluan, tiba-tiba patas ac yang kami tunggu lewat di depan kami dengan kecepatan yang luar biasa. hilanglah harapan kami untuk naik patas ac 134. Kami memutuskan untuk naek kopaja 20, dimana Saya harus muter-muter untuk sampai ke depok..
tapi semua bisa terlewati.. sekhawatir-khawatirnya kami, setakut-takutnya kami, sepanik-paniknya kami pada akhirnya kita bisa sampai ke rumah masing-masing dengan selamat. walaupun malam skali sampai rumah, badan capek bukan maen, muka penuh debu karna berdiri di pinggir jalan dan disemprot knalpot bis, kopaja, miniarta, motor, dll...
yang saya yakini manusia memiliki kekuatan tersembunyi yang akan keluar jika terdesak. buktinya Saya dan teman saya yang bernama MIKHA itu mampu jalan sejauh-jauhnya dengak secepat-cepatnya.. padahal kalo dipikir di kehidupan kami sehari-hari buat jalan ke depan kampu rasanya malas sekali.

pada akhirnya petualangan ini ditutup dengan kesimpulan yang saya simpulkan sendiri, menjadi sebuah kejadian yang hebat karna bersama patner yang hebat, akan menjadi sesuatu yag susah untuk dilupakan dengan berjalan sejauh-jauhnya, menunggu selama-lamanya, menjadi seorang sebego-begonya, bertanya sebanyak-banyaknya.
Karna sejauh yang saya tahu, bisa aja punya temen banyak tapi punya temen hebat itu jarang. dan salah satu kriteria saya untuk masuk ke golongan "teman hebat" di kamus saya adalah bisa diajak nyasar dan tidak merasa panik. jadi dia bisa bikin acara nyasar-menyasar itu menyenangkan.

dan seorang MIKHA ANITARIA ternobatkan sebagai salah satu "teman hebat" dari banyak teman-teman saya yang terkuat yang mampu diajak nyasar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar