Selasa, 22 Maret 2011

Awal Pemahaman

DEFINISI AKUNTANSI INTERNASIONAL :
Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
- Analisa komparatif internasional
- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
- kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
- harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar

PERBEDAAN SISTEM AKUNTANSI :
Pada dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk mengkomunikasikan posisi keaungan, kinerja dan perubahan posisi keaungan kepada pihak yang berkepentingan. Namun, di samping persamaan pengertian tersebut, akuntansi juga mempunyai perbedaan dalam penerapannya. Perbedaan yang timbul disebabkan oleh: Pertumbuhan ekonomi, Inflasi, Sistem politik, Pendidikan, Profesi akuntan, Peraturan perpajakan, Pasar uang dan modal.

PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL :
Ilmu akuntansi sudah ada dan telah dipraktekan sejak berabad-abad lalu oleh berbagai suku bangsa di dunia. Akuntansi mulai dikenal dengan pemakaian double entry. Pada saat itu dominasi Italia sangatlah kaut. Hal ini terbukti dengan ditemukannya buku karangan Luca Pacioli dengan judul Summa De Aritmetica, Geometrika, Proportioni et Proportionalita. Buku ini berisi pernyataan dan dalil sistematis yang mencakup sistem pembukuan berpasangan. Akuntansi berkembang pesat karena perkembangan ekonomi beberapa negara maju.
Perkembangan bisnis internasional dapat dijabarkan menjadi empat tahap yaitu :

a) Zaman Pra Industrialisasi
Zaman pra industri ditandai dengan terjadinya sistem merkantilisme yang disertai dengan alasan dominasi politik serta penjajahan yang terjadi pada abad ke-16 samapi abad ke-17

b) Zaman Industrialisasi
Pada akhir abad 18 sampai dengan abad 20 perkembangan teknologi industri dan transportasi meningkatkan arus barang dan jasa. Pada masa ini perkembangan bisnis sangatlah berkembang pesat.

c) Zaman Setelah Perang Dunia II
Pada masa ini stabilitas politik dunia mulai tertata rapi. Pertumbuhan bisnis internasional bertumbuh pesat. Permintaan barang dan jasa diimbangi dengan kemampuan produksi.

d) Era Multinasional
Pada masa ini aspek internasional fungsi-fungsi perusahaan semakin penting. Volume transaksi perusahaan internasional menjadi penyangga utama bagi ekonomi suatu negara.

TUJUAN AKUNTANSI INTERNASIONAL :
Tujuan di bentuknya Akuntansi Internasional adalah untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai belahan dunia. Adapun alasan-alasan yang mempengaruhi perusahaan melakukan bisnis internasional adalah:
1. Memperluas pemasaran atau penjualan
Hal ini terjadi sebab mungkinsaja sebuah perusahaan mempunyai kapasitas produksi berlebih dan tidak ada lagi peluang memasarkan dan menjual produk di Negara tempat perusahaan tersebut berada.
2. Memperoleh akses bahan baku dan faktor-faktor produksi lain
Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan agricultural harus mencari Negara dimana sumber daya alam atau iklim memungkinkan perusahaan tersebut menjalankan aktivitasnya.
3. Mendapatkan akses pengetahuan, khususnya teknologi
Akses teknologi sangat diperlukan karena dengan dikuasainya teknologi ini akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam kompetisi di pasar global.
Beberapa cara yang bisa ditempuh oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis internasional adalah Ekspor dan impor, Kontrak manajemen, Pemakaian lisensi, dan investasi.

Referensi :
http://agnesblogs.blogspot.com/2011/02/sekilas-tentang-akuntansi-internasional.html
http://ucupneptune.blogspot.com/2007/11/mengapa-akuntansi-internasional.html
http://faqiniez.wordpress.com/2011/02/28/akuntansi-internasional/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar